Drone teknologi pengiriman barang lewat udara dengan
keamanan melalui pemindaian retina
UEA
telah membangun prototipe kendaraan udara tak berawak (UAV) yang mampu membawa dokumen untuk pengiriman ke
individu, dengan cara pemindaian
mata dan jari-jari mereka.
Quadcopters teknologi pengiriman yang sudah diumumkan oleh pihak dalam Amazon. Tapi membangun dan mengatasi masalah keamanan dan peraturan terkait praktek perangkat tersebut masih dalam uji coba.
Itulah mengapa hal ini sangat khusus, drone dibuat oleh pemerintah UAE yang mengatakan bertujuan untuk digunakan di seluruh negeri dalam waktu satu dekat ini. Enam bulan pengujian telah dilaksanakan di Dubai.
Quadcopter dengan lebar 18 inci akan digunakan untuk menyampaikan dokumen seperti paspor dan SIM untuk warga. Perangkat tersebut dapat membawa dokumen dalam kompartemen kargo terkunci. Pada saat perangkat quadcopter dating ke individu penerima selanjutnya akan menggunakan scanning retina dan pengenalan sidik jari untuk membuka akses bagi penerima.
Namun masih banyak permasalahan yang perlu di atasi atas rencana kehadiran pesawat tersebut. Pertama, pesawat tak berawak harus menahan panas yang ekstrim dan badai pasir UEA. Selain itu hacker dapat menyalahgunakan perangkat drone tersebut untuk tujuan kriminalitas dan pencurian.
Jasa pengiriman tak berawak hadir. Tapi ketika pencipta mereka mengatasi masalah, masalah lain muncul. Jika kita dapat melihat rencana tersebut terlaksana pada tahun ini. Akan sangat mengesankan untuk UEA.
sumberku : pocket-link.com
No comments:
Post a Comment