lazada

Monday, February 3, 2014

Gunung Galunggung



Wilayah Tasikmalaya yang sangat erat dengan mitos atau legenda gunung Galunggung yang berjarak hanya sekitar 17 Km dari pusat Kota Tasikmalaya. Menurut para ahli dan pengamat supranatural asal usul mitos sejarah gunung Galunggung dimulai pada abad ke XII. Di kawasan sekitar gunung tersebut terdapat suatu Racyamandala (kerajaan bawahan) Galunggung yang berpusat di Rumantak, yang sekarang masuk dalam wilayah Desa Linggawangi, Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya.
Gunung galunggung merupakan salah satu bekas pusat spiritual kerajaan Sunda pra Pajajaran, dengan puncak pimpinannya Batari Hyang pada abad ke-XII. Saat pengaruh Islam menguat, pusat tersebut pindah ke daerah Pamijahan dengan Syeikh Abdul Muhyi (abad ke XVII) sebagai tokoh ulama panutan

Sementara Prabu Jaya Pakuan atau disebut juga Bujangga Manik, seorang resi Hindu dari Kerajaan Sunda, Pakuan Pajajaran yang telah melakukan dua kali perjalanan dari Pakuan Pajajaran ke Jawa sempat menuliskan Galunggung dalam catatan perjalanannya. Namun demikian tak banyak informasi mengenai Galunggung yang didapat dari naskah ini. “Sadatang ka Saung Galah, sadiri aing ti inya, Saung Galah kaleu(m)pangan, kapungkur Gunung Galunggung, katukang na Panggarangan, ngalalar na Pada Beunghar, katukang na Pamipiran”.
Dari sumber prasasti Geger Hanjuang di sana menyebutkan bahwa pada tahun 1033 Saka atau 1111 Masehi, Batari Hyang membuat susuk / parit pertahanan. Peristiwa nyusuk atau pembuatan parit ini berarti menandai adanya penobatan kekuasaan baru di sana (di wilayah Galunggung). Sementara naskah Sunda kuno lain adalah Amanat Galunggung yang merupakan kumpulan naskah yang ditemukan di kabuyutan Ciburuy, Garut Selatan berisi petuah-petuah yang disampaikan oleh Rakyan Darmasiksa, penguasa Galunggung pada masa itu kepada anaknya.
Letusan Galunggung 1982, disertai petir

Gunung Galunggung tercatat pernah meletus beberapa kali antara lain pada tahun 1882, 1894, 1918, letusan terakhir terjadi pada tanggal 5 Mei 1982 yang disertai suara dentuman, pijaran api, dan kilatan halilintar. 







Saat ini wilayah gunung Galunggung telah menjadi komplek area wisata dengan jenis wisata berupa pemandian air panas dan lokasi kawah puncak Galunggung. Untuk pemandian air panas sendiri ada beberapa fasilitas baik Kamar bak rendam, kolam rendam dan air terjun air panas.


No comments:

Post a Comment